Standard Operasional Prosedur (SOP) Pendidik dan Tenaga Kependidikan Jenjang PAUD
Standard Operasional Prosedur (SOP) Pendidik dan Tenaga Kependidikan Jenjang PAUD. Dalam melakukan sesuatu kita harus mengikuti aturan yang berlaku sesuai standar yang ada atau kita kenal dengan Standar Operasional Prosedur (SOP). Pada pelayanan publik di dunia pendidikanpun terdapat standar yang harus terpenuhi batas minimal yang harus ada. Contohnya saja pada jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) meliputi TK, KB, SPS, TPA, POS, RA dan lainnya seorang guru harus memenuhi kriteria SOP Tenaga Kependidikan dalam masa pandemi saat ini. Tujuan dari SOP Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) ini yaitu agar kompetensi dan keterampilan guru meningkat. Dengan meningkatnya kemampuan guru maka akan mempengaruhi proses pembelajaran di kelas sehingga tujuanpun akan tercapai sesuai yang diinginkan.
 |
| Standard Operasional Prosedur (SOP) Pendidik dan Tenaga Kependidikan Jenjang PAUD |
Untuk itu di jenjang PAUD harus membuat SOP PTK yang berkaitan dengan kegiatan peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan yaitu antara lain.
- Judul : Pengembangan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan;
- Tujuan : Mengembangkan pengetahuan dan kreativitas sesuai dengan kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan agar menjadi pendidik yang profesional, Melaksanakan pengajaran sesuai kurikulum yang ditetapkan, Meningkatkan Mutu Pendidik pada Lembaganya.
- Referensi : Permendikbud no. 146 tahun 2014, Visi, Misi, dan Tujuan Lembaga, UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Guru dan Dosen.
- Pihak-pihak terkait seperti : Kepala Sekolah, Guru, dan Operator Sekolah.
- Dokumen : Sertifikat guru, Ijazah, Penilaian Kinerja Guru.
- Prosedur Kerja : Strategi pengembangan SDM melalui jalur belajar.
- Peningkatan kualifikasi pendidikan : yaitu bagi guru yang masih lulusan SD, SMP, SMA dan S-1 namun bukan Jurusan Pendidikan Guru PAUD, maka meningkatkan kualifikasi akademik dengan mengikuti perkuliahan sabtu minggu di lingkungan sekitar.
- Pendidikan dan Pelatihan : Pelatihan yang dimaksud yaitu yang mendukung kegiatan di jenjang PAUD misalnya Diklat, Workshop , dan Seminar lainnya yang kaitannya untuk meningkatkan kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan di jenjang PAUD.
- Kursus : Kursus diselenggarakan oleh lembaga atau organisasi di luar sekolah. Bedanya diklat dengan kursus adalah diklat diselenggarakan oleh lembaga atau organisasi sedangkan kursus biasanya oleh organisasi yang berorientasi laba.
- In House Training (IHT) : IHT ini sebuah pelatihan yang dilaksanakan oleh sekolah itu sendiri. Instruktur dapat diambil dari pendidik dan tenaga kependidikan yang ada disekolah PAUD dengan syarat mempunyai kommpetensi yang lebih tinggi atau kompeten. Materi IHT dapat lebih dispesifikasikan sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan.
- Peningkatan Budaya Membaca : Membaca adalah sesuatu kegiatan yang efektif karena salah satu kebutuhan bagi guru PAUD untuk meningkatkan kemampuan literasi.
- Aktif dalam Group Media Sosial : Di era sekarang ini berkaitan dengan pelatihan, diklat workshop, webiner, dan lainnya karena masih dalam masa pandemi tidak diperbolehkan mengadakan kegiatan-kegiatan secara langsung maka sebagai jalan alternatif banyak sekali pelatihan, diklat dan webiner dilaksanakan dengan mode jarak jauh atau Daring. Untuk itu bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan agar selalu aktif di dunia Media Sosial karena banyak sekali pelatihan-pelatihan yang dilaksanakan secara Daring
- Naratif : berkaitan dengan berbagi pengalaman-pengalaman dari orang yang sudah jauh terjun di dunia Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Kegiatan ini untuk menumbuhkan semangat untuk meningkatkan kompetensi pada Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
Untuk lebih lengkapnya bisa anda lihat file dibawah ini sebagai referensi bagi anda dalam membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Jenjang PAUD.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda semua khususnya guru PAUD yang membutuhkan Contoh Dokumen SOP PTK pada jenjang PAUD.
0 Response to "Standard Operasional Prosedur (SOP) Pendidik dan Tenaga Kependidikan Jenjang PAUD"
Posting Komentar